Selasa, 15 April 2008

ZIKR PIKR MIKR

Tulisan ini disarikan dari buku manajemen berjudul ZIKR, PIKR, MIKR : The Celestal Management karya A. Riawan Amin. Buku tersebut memberikan pemahaman yang begitu kaya dan luas akan sisi lain manajemen praktis yang diterapkan oleh Bank Muamalat. Konsep ini awalnya adalah sebuah gagasan yang dituangkan dalam bentuk artikel oleh A. Riawan Amin sebagai komponen bangunan dasar Muamalat Spirit. Pada perkembangannya, konsepsi dan pemikiran ZIKR, PIKR dan MIKR terus mengalami pengembangan dan pendalaman untuk dapat diterapkan dalam keseharian operasional Bank Muamalat.
Bila diartikan secara harfiah, dua kata pertama secara epistemologi berasal dari bahasa Arab. ZIKR artinya 'mengingat Allah' dan PIKR artinya 'memberdayakan akal'. Sedangkan MIKR merupakan bentuk metafor dari MIKIR yang dalam bahasa Jawa artinya 'proses untuk terus berfikir'.
Sebagai sebuah konsep, ZIKR merupakan singkatan dari Zero-Base, Iman, Konsisten, dan Result Oriented. Keempat atribut tersebut tali-temali membentuk jalinan proses. Ibarat sebuah pesawat yang akan melakukan penerbangan. Semuanya berawal dari landasan pacu yang besih (Zero Base), bahan bakarnya iman dan adanya konsistensi pilot untuk mengarahkan pesawat ketujuan yang telah ditentukan.
PIKR merupakan singkatan dari Power, Information, Knowledge, dan Reward. Jika konsep ZIKR merupakan penerapan untuk individu agar menjadi pribadi yang unggul, maka PIKR adalah konsep agar pribadi-pribadi yang unggul tadi dapat bersinergi menjadi sebuah tim yang unggul pula.Bagus tidaknya kinerja sebuah tim tidak lagi ditentukan oleh keunggulan masing-masing kru-nya, tetapi oleh kekompokan kru menjalankan fungsi masing-masing.
Konsep terakhir adalah MIKR. Militan, Intelek, Kompetitif dan Regeneratif adalah komponennya. Jika pribadi-pribadi matang yang dibentuk dari konsep ZIKR bertemu dalam sebuah tim yang terlahir dari rahim PIKR, maka inilah yang disebut tim unggulan (the winning Team). Sebagai tim unggulan, tentu mereka juga harus membangun keselarasan dengan tim lain dan lingkungannya. Pada dataran inilah konsep MIKR bermain.
Interaksi ketiga konsep ini secara sederhana dapat dilukiskan sebagai berikut. Sebuah proses untuk mencapai keberhasilan tidak hanya bisa dilandasi oleh akal (PIKR) semata, tetapi juga harus dilandasi oleh hati (ZIKR) agar kemaslahatan seluruh stakeholder dapat tercapai (MIKR).

1 komentar:

~SaddamAkbar.Marple~ mengatakan...

makasih bahannya ya... ijin copas artikelnya untuk tugas kuliah... terima kasih banyak, sangat membantu


:)

Powered By Blogger